Selamat Datang di Website Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah!     

Diterbitkan 13 Aug 2025

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah melalui Resort Bandara Soekarno-Hatta melaksanakan kegiatan penyadartahuan terkait peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) melalui jalur udara. Acara ini digelar di Ruang Rapat PT Duta Angkasa Prima Kargo, Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, dan dihadiri oleh 31 peserta yang terdiri dari perwakilan Regulated Agent serta perusahaan jasa bandara.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BKSDA Jawa Tengah dalam mendukung pengawasan dan pencegahan perdagangan ilegal TSL, khususnya melalui pintu masuk dan keluar jalur udara Internasional. Materi yang disampaikan meliputi:

  1. Tata cara pengiriman TSL melalui jalur udara sesuai prosedur yang berlaku.
  2. Kelengkapan dokumen perizinan seperti Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Dalam Negeri (SATS-DN) dan Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Luar Negeri (SATS-LN).
  3. Peran dan kewajiban Regulated Agent dalam pemeriksaan kargo serta pengawasan barang kiriman.
  4. Penjelasan mengenai sanksi hukum bagi pelanggar ketentuan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, serta peraturan turunannya.

Kepala Balai KSDA Jawa Tengah dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan penyadartahuan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara otoritas konservasi dengan pihak swasta di bidang transportasi udara. "Bandara Soekarno-Hatta merupakan salah satu titik rawan peredaran TSL secara ilegal. Dengan peningkatkan kapasitas dan pemahaman semua pihak, diharapkan jalur udara tidak lagi menjadi sarana bagi penyelundupan satwa maupun tumbuhan dilindungi", ujarnya.

Selain penyampaian materi, kegiatan juga dilengkapi dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Peserta aktif memberikan perntanyaan terkait mekanisme pemeriksaan dokumen, tanggung jawab hukum Regulated Agent, hingga prosedur penanganan barang kiriman yang terindikasi mengandung TSL tanpa dokumen sah.

Dalam beberapa tahun terakhir, BKSDA Jawa Tengah bersama aparat terkait berhasil menggagalkan sejumlah upaya penyelundupan satwa dilindungi melalui Bandara Soekarno-Hatta, seperti burung paruh bengkok, kura-kura, serta anggrek alam. Data tersebut menjadi pengingat penting bahwa jalur udara masih rentan dimanfaatkan oleh pelaku perdagangan ilegal TSL.

Kegiatan penyadartahuan ini mendapat apresiasi positif dari para peserta. Mereka menilai kegiatan semacam ini sangat bermanfaat sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, sekaligus menambah wawasan tentang aturan konservasi.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan koordinasi antara BKSDA Jawa Tengah, pengelola bandara, perusahaan kargo, dan Regulated Agent semakin erat. Kolaborasi yang baik akan memperkuat pengawasan di lapangan serta mendukung komitmen Indonesia dalam menjaga kelestarian keanekaragaman hayati.

#BKSDAJawa Tengah
#HKAN2025
#Konservasi
#StopPerdaganganIlegal
#TumbuhanSatwaLiar
#BandaraSoetta
#SosialisasiTSL

Source:
https://www.instagram.com/reel/DNR2bS8JGeo/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==